Sidoarjo, Lingkaran.net Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Komisi D DPRD Jawa Timur menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Kereta Api Pasar Turi dan Terminal Bungurasih, Senin (24/3/2025).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas umum dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Baca juga: Impor Sapi Dibuka, DPRD Jatim: Jangan Sampai Harga Sapi Lokal Anjlok!
Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hari Sandi (Fraksi PKS) dan Nurul Huda (Fraksi PPP), turut hadir dalam sidak ini bersama perwakilan dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
"Kesiapan Stasiun Pasar Turi sudah cukup baik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27-29 Maret 2025. Saat ini, adanya kebijakan Work From Home (WFH) cukup membantu mencairkan arus mudik di berbagai titik pemberangkatan," ujar Hari Sandi.
Menurutnya, sidak ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta mengantisipasi potensi lonjakan penumpang di terminal dan stasiun kereta api.
Baca juga: Pansus DPRD Jatim Soroti Orkestrasi Lintas OPD di Program Nawa Bhakti Satya
Komisi D DPRD Jatim mengapresiasi kesiapan Stasiun Pasar Turi, termasuk penerapan teknologi terbaru seperti mesin pendeteksi wajah untuk meningkatkan kemudahan dan keamanan penumpang.
Kepala Stasiun Pasar Turi, Dedy Triono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 17 rangkaian kereta api, meningkat dari sebelumnya 14 rangkaian, guna mengakomodasi lonjakan penumpang.
Baca juga: KPK Kaget Saat Mathur Husyairi Ungkap Korupsi Dana Hibah, Apa Itu
"Kami telah menambah jumlah kereta untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik. Selain itu, kami juga telah menyiapkan area parkir yang mampu menampung 500 mobil guna mengurangi kemacetan di sekitar stasiun," jelas Dedy Triono. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi