Probolinggo, Lingkaran.net Gunung Bromo kembali menggeliat setelah lima hari tutup total karena menyambut Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, Rabu (2/4/2025).
Kawasan wisata ikonik ini langsung diserbu ratusan wisatawan yang haus akan keindahannya. Tercatat, sebanyak 837 wisatawan memadati Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada hari pertama pembukaan.
Baca juga: Intip Keindahan Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Diyakini Bisa Perkuat Magnet Pariwisata Jawa Timur
Antusiasme wisatawan lokal maupun asing terlihat jelas. Imam, seorang pengemudi jip yang sehari-harinya melayani pengunjung, mengaku takjub dengan lonjakan pengunjung di hari pertama.
"Hari ini pertama kali buka setelah lima hari tutup. Pengunjungnya ramai sekali, seperti dibanjiri," kata Imam dengan penuh semangat.
Pembukaan kembali kawasan Gunung Bromo ini dilakukan sesuai dengan Surat Pengumuman Nomor: PG.6/T.8/TU/KSA.5.2/B/02/2025 yang dirilis pada 24 Februari 2025.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyatakan bahwa pembukaan ini sesuai dengan rencana yang telah diumumkan sebelumnya.
Baca juga: Nama Bromo Tercemar! Warga Tengger Luruskan Isu Ladang Ganja di TNBTS
"Kami mengimbau para wisatawan untuk selalu menaati aturan yang berlaku, menjaga kebersihan, dan berhati-hati selama berada di kawasan TNBTS. Risiko longsor masih mungkin terjadi mengingat cuaca yang kadang tak terduga," ujar Septi.
Pengunjung diingatkan untuk membeli tiket secara daring melalui situs resmi bromotenggersemeru.id agar terhindar dari kehabisan kuota. Sistem ini juga diterapkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan wisatawan.
Harga tiket masuk untuk wisatawan nusantara (WNI) dipatok Rp 54.000 per orang di hari kerja dan Rp 78.000 pada akhir pekan atau hari libur nasional.
Baca juga: DPRD Jatim Minta Pengunjung Gunung Bromo Jaga Lingkungan dari Karhutla
Sementara itu, wisatawan mancanegara (WNA) dikenakan biaya Rp 255.000 per orang per hari. Tarif tersebut sudah termasuk asuransi sebesar Rp 4.000 untuk WNI dan Rp 5.000 untuk WNA.
Pembukaan kembali Gunung Bromo diharapkan mampu menghidupkan kembali denyut nadi pariwisata lokal.
Namun, para pengunjung diminta untuk tetap menjaga kelestarian alam agar keindahan Gunung Bromo dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi