Surabaya, Lingkaran.net Konsolidasi nasional cabang-cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Kota Blitar menandai tonggak penting dalam upaya menyatukan kembali organisasi yang telah terbelah sejak Kongres Ambon 2019.
Dalam pertemuan tersebut, resmi dibentuk Badan Pekerja Kongres Nasional GMNI Ke-XXII 2025, sebagai langkah konkret untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan yang selama ini menghambat gerak organisasi.
Baca juga: Akhiri Dualisme Kepemimpinan, DPC GMNI Bentuk Badan Pekerja Kongres Nasional 2025
Namun, agenda persatuan ini sempat tercoreng oleh dugaan tindakan tidak etis yang dilakukan oleh Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi, yang dituding memanfaatkan momentum konsolidasi untuk kepentingan kelompoknya.
Menurut Ketua DPC GMNI Jember, Abdul Azis Al Fazri, dan Ketua DPC GMNI Surabaya, Virgiawan Budi, Hendra bersama sejumlah pengurus DPD Jatim melakukan tekanan politik terhadap sikap para ketua cabang yang hadir dan mencoba mendompleng forum komunikasi nasional yang telah dirintis oleh DPC Surabaya dan Jember.
Konsolidasi yang digagas oleh DPC GMNI Surabaya dan Jember berhasil menetapkan kembali Surya Dwi Hadmaja sebagai Ketua dan Lazuardi Vivekananda Putrawardana sebagai Sekretaris Badan Pekerja Kongres Nasional.
Badan ini bertugas membuka ruang komunikasi yang inklusif bagi seluruh cabang GMNI di Indonesia agar ikut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Kongres Persatuan GMNI 2025.
“Kesepakatan ini lahir dari semangat cabang-cabang untuk mengakhiri perpecahan dan membangun kembali GMNI sebagai organisasi progresif dan relevan di era digital,” ujar Lazuardi.
Baca juga: Jelang Kongres GMNI, DPK se-Surabaya Ultimatum DPP Arjuna Dendy
Dalam konsolidasi nasional ini, muncul usulan agar Kota Surabaya menjadi tuan rumah Kongres GMNI Ke-XXII 2025. DPC GMNI Surabaya menyatakan siap mengemban amanah tersebut.
“Surabaya siap menjadi tuan rumah kongres, menjadikannya momentum bersejarah bagi GMNI untuk kembali bangkit dan bersatu,” tegas Virgiawan Budi, Ketua DPC GMNI Surabaya.
Struktur Panitia Kongres Telah Terbentuk
Untuk menjamin kelancaran persiapan kongres, Badan Pekerja telah menetapkan struktur panitia sebagai berikut:
• Steering Committee (SC): Sultoni Edgar D
• Organizing Committee (OC): Danang Adi
• Anggota Panitia:
M. Tohir (Mojokerto), Guruh (Kediri), Luluk Widianto (Tuban), M. Ainun Rozzaq (Nganjuk), Rossa (Probolinggo), Della (Pacitan), Vita Nerizza (Blitar), Moh. Faisal Adi Putra (Bojonegoro), Taufik (Tulungagung), Fawas El Madani (Bangkalan), Shaifi (Sampang), Syuhada (Pamekasan), Dandy (Pasuruan), dan Muhamad Amang (Ketua DPD GMNI Sultra).
Surya Dwi Hadmaja selaku Ketua Badan Pekerja menyerukan agar seluruh cabang GMNI tetap fokus dan tidak terprovokasi oleh upaya-upaya yang mencoba menggagalkan agenda persatuan.
“Kongres ini harus menjadi titik balik bagi GMNI untuk meregenerasi kepemimpinan yang progresif, melek teknologi, dan strategis untuk masa depan organisasi,” tegas Surya. (*)
Editor : Alkalifi Abiyu