Surabaya, Lingkaran.net Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025.
Tahun ini, ITS berhasil menjadi perguruan tinggi dengan jumlah proposal terbanyak yang didanai di wilayah Jawa Timur, sekaligus menempati peringkat ketiga nasional dengan total 44 proposal yang lolos pendanaan.
Baca juga: Doktor ITS Kembangkan Instrumen Penilaian Identitas Visual Strategis untuk Perguruan Tinggi
Capaian ini diumumkan secara resmi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktisaintek, bersama daftar pendanaan proposal PKM 2025.
Ketua Satgas PKM ITS 2025, Ir. I Putu Eka Widya Pratama, S.Si., M.Sc., RWTH, mengungkapkan bahwa ITS berhasil mengamankan total pendanaan sebesar Rp 320,06 juta untuk delapan bidang PKM.
“Perolehan terbesar berasal dari PKM Riset Eksakta (PKM-RE) dengan 13 proposal, disusul PKM Karsa Cipta (PKM-KC) sebanyak 10 proposal,” jelas Eka.
Selain itu, ITS juga mencatat pendanaan dari berbagai skema lainnya, yaitu 5 proposal PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), 4 proposal PKM Kewirausahaan (PKM-K), 4 proposal PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), 3 proposal PKM Karya Inovatif (PKM-KI), 3 proposal PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dan 2 proposal PKM Penerapan Iptek (PKM-PI).
Meski mencatat hasil positif, ITS menghadapi tantangan baru berupa penurunan kuota proposal. Tahun ini, ITS hanya dapat mengajukan 240 proposal ke sistem Simbelmawa, jauh menurun dari kuota tahun lalu sebanyak 400 proposal.
“Penurunan ini berlaku untuk semua perguruan tinggi di klaster I, termasuk yang langganan juara Pimnas,” ujar dosen Departemen Teknik Instrumentasi tersebut.
Baca juga: Raih Doktor di Usia 25, Almas Cetak 35 Publikasi dan Jalin Kolaborasi Internasional
Tak hanya kuota, nominal dana per proposal juga mengalami pemangkasan. Jika tahun lalu maksimal Rp 10 juta, kini hanya dibatasi Rp 8 juta per proposal. Namun, Eka menegaskan bahwa keterbatasan ini justru menjadi pemicu peningkatan kualitas proposal.
Untuk memastikan keberlanjutan dan kesiapan proposal menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2025, Satgas PKM ITS telah menyiapkan strategi khusus.
Tim akan mendapat bimbingan intensif dari dosen pembimbing dan dosen penalaran ITS, serta pendampingan melalui pelatihan dan evaluasi berkala.
Eka menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari pimpinan ITS, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), Ksatria Sepuluh Nopember (KSN), hingga Tim Kawal dari masing-masing Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD).
Baca juga: Kolaborasi ITS - Unair Perkuat Kepemimpinan Riset ASEAN Lewat Forum BCG 2025
“Kami butuh keterlibatan semua elemen untuk mencapai hasil terbaik,” tegasnya.
Capaian ini menjadi bagian dari komitmen ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas. Eka pun menyemangati seluruh tim yang lolos pendanaan agar terus menjaga semangat dan konsistensi.
“Ini seperti lomba lari marathon. Dibutuhkan ketekunan dan kerja sama tim agar bisa tampil maksimal hingga akhir. Semoga kita bisa membawa pulang Piala Adikarta Kertawidya, juara umum Pimnas 2025, ke ITS,” pungkasnya. (*)
Editor : Alkalifi Abiyu