x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Tak Disangka, Ini Komentar Emil Dardak Terkait Rapat Paripurna DPRD Jatim yang Ditunda

Avatar Alkalifi Abiyu

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Penundaan Rapat Paripurna DPRD Jawa Timur pada Senin (25/8/2025) menuai beragam reaksi. Meski sempat molor hingga lebih dari satu jam dan berujung skorsing, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menilai dinamika tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat. 

Emil menegaskan, aspirasi DPRD yang meminta tambahan waktu dalam pembahasan Perubahan APBD Jatim 2025 patut dihormati.  

Menurutnya, hal ini menunjukkan keseriusan legislatif untuk memastikan anggaran benar-benar menjawab kebutuhan rakyat. 

“Ada aspirasi dari DPRD. Saya meyakini pada ujungnya DPRD ingin memastikan penyusunan APBD ini menjawab kebutuhan yang urgent, baik di pendidikan, infrastruktur, maupun menggerakkan perekonomian rakyat,” ujar Emil. 

Emil menambahkan, apabila komisi merasa perlu waktu tambahan untuk memperdalam aspek teknis, hal itu harus dihargai sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

“Kalau mereka merasa butuh waktu tambahan untuk memahami dan mematangkan kebijakan ini, itu bukan berarti alot. Justru menunjukkan komitmen meningkatkan kualitas proses demokrasi,” tegasnya. 

Ia berharap tambahan waktu tersebut dapat memperkuat hasil pembahasan, sehingga lahir sebuah kebijakan APBD yang mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat Jawa Timur, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga stimulasi perekonomian rakyat kecil. 

Sebelumnya, rapat paripurna DPRD Jatim dengan agenda Penyampaian Laporan Komisi-Komisi atas Raperda Perubahan APBD Jatim 2025 terpaksa ditunda. Beberapa anggota DPRD melontarkan kritik tajam. 

Ketua Komisi D Abdul Halim mempertanyakan urgensi rapat konsultasi yang tiba-tiba diagendakan pimpinan. Sementara Hadi Setiawan (Fraksi Golkar) menilai rapat tersebut tidak efektif karena hasilnya akan mentah di TAPD. 

Nada keras juga datang dari Ubaidillah (PKB) yang mengibaratkan hubungan eksekutif-legislatif sedang tidak harmonis, serta Moch Aziz (PAN) yang menyebut DPRD hanya dijadikan “tukang stempel” dalam pembahasan anggaran. 

Paripurna Dijadwal Ulang 

Pimpinan DPRD Jatim, Deni Wicaksono, akhirnya mengetok palu untuk menunda rapat dan menjadwal ulang paripurna. Keputusan ini diambil setelah sejumlah anggota menyatakan keberatan atas dinamika yang terjadi.

iklan wara
Artikel Terbaru
Senin, 25 Agu 2025 18:34 WIB | Umum

Lewat Aplikasi Ini, Pemesanan Gedung Diklat Prigen Kini Lebih Mudah dan Transparan

Pemkot Surabaya punya aplikasi untuk memudahkan proses peminjaman serta pemantauan penggunaan Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prigen, Pasuruan. ...
Senin, 25 Agu 2025 16:48 WIB | Edukasi

Mahasiswi ITS Raih Dua Gelar di Putri Kampus Indonesia 2025

Lingkaran.net - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini, giliran Komang Tris ...
Senin, 25 Agu 2025 16:02 WIB | Umum

Desa Kalirejo Probolinggo Gelar Pawai Budaya untuk Jaga Persatuan

Lingkaran.net - Pemerintah Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo menggelar acara  bawai budaya dengan menampilkan simbol budaya kearifal ...