Lingkaran.net - DPRD Jawa Timur resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas dan mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim.
Langkah ini merupakan upaya DPRD Jatim dalam memperkuat fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan dan kinerja seluruh BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rapat pembentukan Pansus BUMD dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Sri Wahyuni, yang juga memimpin proses persetujuan anggota dari berbagai fraksi.
“Apakah pembentukan Pansus BUMD ini disetujui?” tanya Sri Wahyuni dalam rapat paripurna, Senin (3/11/2025).
Pertanyaan itu langsung dijawab serempak oleh anggota dewan yang hadir dengan kata “Setuju!”.
Pansus BUMD ini beranggotakan sejumlah nama dari lintas fraksi, di antaranya:
Fraksi PKB diisi oleh Fauzan Fuadi, Muhammad Abdul Qodir, Multazamudz Dzikri, Muhammad Ashari, Nur Faizin dan Hikmah Bafaqih.
Fraksi PDIP yakni Sri Untari Bisowarno, Agus Wicaksono, Yordan M. Batara Goa, Fuad Benardi.
Fraksi Gerindra ada Abdul Halim, Aufa Zhafiri, Ferdians Reza Alvisa dan Satib.
Fraksi Golkar ada Pranaya Yudha Mahardhika, Hadi Setiawan dan Hasan Irsyad.
Fraksi Demokrat ada Agung Mulyono dan Dedi Irwansya.
Fraksi NasDem ada Mohammad Nasih Aschal dan Ahmad Iwan Zunaih.
Fraksi PAN ada Abdullah Abu Bakar
Fraksi PKS ada Lilik Hendarwati
Dan Fraksi PPP-PSI ada Rofiq.
Dalam arahannya, Sri Wahyuni menegaskan bahwa Pansus BUMD dibentuk bukan sekadar formalitas, melainkan untuk memastikan seluruh BUMD di bawah Pemprov Jatim berjalan efisien, transparan, dan memberikan kontribusi nyata terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“BUMD memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi daerah. DPRD wajib memastikan bahwa setiap BUMD mampu memberi manfaat maksimal bagi masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.
Selain mengevaluasi kinerja keuangan, kata dia, Pansus juga akan menyoroti aspek tata kelola, investasi, dan pelayanan publik yang dijalankan BUMD, termasuk langkah-langkah restrukturisasi dan inovasi bisnis yang dilakukan.
"Pembentukan Pansus ini diharapkan menjadi momentum bagi BUMD Jatim untuk berbenah dan memperkuat perannya sebagai motor pembangunan ekonomi daerah," pungkasnya.
Editor : Setiadi