Surabaya, Lingkaran.net Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur yang berlangsung hari ini diwarnai oleh dinamika kehadiran anggota yang cukup signifikan.
Dari total 118 anggota DPRD, 80 anggota hadir. Sementara, 38 anggota lainnya tidak hadir. Suasana ini berbeda jauh dari rapat Paripurna sebelumnya yang hanya dihadiri 17 anggota saja atau 101 anggota wakil rakyat yang absen pada Kamis 25 Juli 2024.
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar, dengan didampingi oleh Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio serta Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Pj Sekdaprov Jawa Timur, Bobby Soemiarsono serta jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Rapat paripurna ini memiliki agenda krusial, yaitu pembahasan dan pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Empat agenda utama yang dibahas adalah Pendapat Akhir (PA) Fraksi terhadap Rancangan Perda tentang Perubahan APBD, Pengambilan Keputusan DPRD, Pendapat Akhir Gubernur, serta Penandatanganan Persetujuan Bersama atas Perubahan APBD tersebut.
Dalam sambutannya, Achmad Iskandar menyatakan apresiasinya terhadap anggota yang hadir. Ia menekankan pentingnya partisipasi mereka dalam keputusan strategis bagi Jawa Timur.
“Dengan kehadiran 80 anggota hari ini, kita telah mencapai quorum untuk melaksanakan tugas penting ini, yakni menyetujui perubahan APBD 2024 yang akan menjadi landasan pembangunan daerah,” ungkapnya, Jumat (9/8/2024).
Suasana rapat berjalan dengan lancar, meski ada dinamika absennya 38 anggota. Namun, hal ini tidak mengurangi keseriusan rapat dalam membahas setiap agenda yang ada.
Keempat agenda yang dibahas berhasil diselesaikan dengan baik, dan Perubahan APBD 2024 pun disahkan.
Penjabat Gubernur Adhy Karyono dalam pidatonya menyampaikan harapan besar terhadap implementasi anggaran yang telah disahkan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
Dengan disahkannya Perubahan APBD 2024 ini, diharapkan berbagai program strategis yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat berjalan optimal, membawa kemajuan yang nyata bagi daerah dan kesejahteraan rakyat.
Rapat paripurna ini menjadi bukti komitmen DPRD Jawa Timur dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan, meskipun dihadapkan pada tantangan kehadiran anggota yang tidak selalu penuh.
Namun demikian, keputusan yang diambil diharapkan dapat menjadi dasar kuat bagi pembangunan daerah ke depan. Alkalifi Abiyu