Surabaya, Lingkaran.net Di tengah panasnya dinamika politik jelang Pilkada 2024, langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Musyafak Rouf ketimbang Anik Maslachah dalam bursa calon pimpinan DPRD Jatim mengejutkan banyak pihak.
Padahal, Anik Maslachah telah terbukti sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dengan rekam jejak yang mentereng.
Keputusan ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan publik dan pengamat politik. Apa alasan PKB lebih memilih Musyafak Rouf yang relatif kurang menonjol di kancah legislatif dibandingkan Anik, yang sudah teruji di tingkat Provinsi terbesar kedua di Indonesia?
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, menilai langkah PKB merupakan bagian dari strategi besar partai menghadapi situasi politik yang semakin kompleks.
“PKB mungkin melihat Musyafak Rouf sebagai pilihan yang lebih aman dalam menjaga keseimbangan politik di tengah tantangan yang ada saat ini,” ungkapnya, Jumat (20/9/2024).
Tak bisa dipungkiri, Pilkada kali ini berlangsung dalam atmosfer yang penuh ketidakpastian. Partai-partai politik berlomba-lomba memilih calon yang tidak hanya punya elektabilitas tinggi, tetapi juga kemampuan untuk membangun koalisi yang kuat dan menjaga stabilitas di daerah.
Sementara itu, Anik Maslachah, yang selama ini dikenal sebagai tokoh perempuan kuat di PKB dan pimpinan DPRD, menerima keputusan tersebut dengan sikap legowo.
Beberapa pihak menduga, meskipun tergeser, Anik masih akan memainkan peran penting dalam strategi politik PKB di tingkat provinsi.
“Ini bukan soal siapa yang lebih layak, tapi soal bagaimana PKB ingin menavigasi situasi politik yang dinamis dan menantang. Musyafak mungkin dianggap lebih bisa membawa PKB pada posisi yang lebih solid menghadapi Pilkada,” tambahnya.
Dengan keputusan ini, PKB tampaknya sedang merancang strategi jangka panjang, terutama dalam menghadapi persaingan sengit di Pilkada 2024. Apakah pilihan ini akan membawa kemenangan bagi PKB?
Satu hal yang pasti, langkah PKB ini kembali membuktikan bahwa politik selalu penuh kejutan dan manuver yang tak terduga. Alkalifi Abiyu