Jakarta, Lingkaran.net Sebuah babak baru dalam sejarah Indonesia terukir hari ini, ketika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Di tengah gegap gempita Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, momen pelantikan ini bukan hanya disaksikan oleh ribuan pasang mata di dalam ruangan, namun juga oleh jutaan rakyat Indonesia yang menantikan era baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Tepat pukul 10.00 WIB, sidang paripurna dimulai dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani membuka acara bersejarah tersebut.
Usai prosesi pelantikan, momen penuh makna terjadi saat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara simbolis bertukar tempat dengan Prabowo dan Gibran.
Serah terima jabatan ini menjadi simbol peralihan estafet kepemimpinan nasional, menandai akhir dari kepemimpinan Jokowi selama dua periode yang penuh prestasi, dan dimulainya perjalanan baru di bawah komando Prabowo-Gibran.
Perjalanan Prabowo-Gibran menuju puncak kepemimpinan nasional tidaklah mudah. Pada pemilihan presiden 2024 yang lalu, mereka berhasil mengalahkan dua pasangan calon lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Kemenangan pasangan nomor urut 2 ini diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024, setelah mereka meraih 96.214.691 suara, atau sekitar 58,59 persen dari total suara sah nasional.
Lebih dari sekadar angka, kemenangan Prabowo-Gibran mencerminkan harapan rakyat Indonesia akan pemerintahan yang mampu membawa perubahan signifikan.
Mereka berhasil memenuhi syarat minimal perolehan suara di setiap provinsi, sebuah pencapaian penting yang memperkuat legitimasi mereka sebagai pemimpin seluruh bangsa Indonesia yang tersebar di 38 provinsi.
Momen ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai lapisan, termasuk para mantan presiden, pejabat tinggi negara, serta delegasi dari negara-negara sahabat yang datang untuk menyaksikan peristiwa bersejarah ini.
Dengan dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Indonesia kini memasuki fase baru kepemimpinan yang penuh harapan, tantangan, dan potensi.
Semua mata tertuju pada langkah mereka ke depan, di mana mereka diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era kejayaan yang lebih besar di panggung dunia.
Hari ini, sejarah mencatat dua sosok yang berbeda generasi namun memiliki satu visi: mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi