Surabaya, Lingkaran.net Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, memulai hari yang penting dalam kontestasi Pemilihan Gubernur 2024 dengan sebuah langkah penuh makna.
Pada pagi hari (27/11/2024), Luluk mengunjungi makam kedua orang tuanya di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, untuk berziarah.
Kegiatan ini merupakan momen yang sangat pribadi bagi Luluk, yang juga sekaligus menunjukkan rasa bakti dan penghormatan terhadap kedua orang tuanya.
Dalam suasana khusyuk, ia menghadap makam sang ibu dan ayah, sebagai bentuk pengingat akan pengorbanan serta doa-doa yang telah diberikan orang tuanya sepanjang hidupnya.
“Lakukanlah segala sesuatu dengan niat yang tulus, karena restu orang tua adalah kekuatan yang tidak ternilai. Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk memohon doa dan restu mereka,” ujar Luluk dengan penuh haru setelah melakukan ziarah di makam orang tuanya.
Ziarah tersebut, meski dilaksanakan dengan kesederhanaan, memiliki makna yang mendalam. Luluk percaya bahwa berkah dan doa orang tua akan menjadi penopang semangatnya dalam menghadapi perjalanan politik ke depan, terlebih saat mengemban tanggung jawab besar sebagai calon gubernur.
Kegiatan tersebut juga menjadi simbolis bagi Luluk untuk menyatukan niat dan tekadnya dalam mengabdi kepada masyarakat Jawa Timur, mengikuti teladan yang diberikan oleh kedua orang tuanya.
Baginya, restu orang tua adalah fondasi yang harus dijaga untuk menghadapi tantangan hidup dan tugas yang diemban.
Pada kesempatan tersebut, Luluk juga menyampaikan rasa terima kasih atas segala dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh orang tuanya selama ini.
Ia mengingat kembali segala ajaran yang diberikan untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
“Mereka selalu mengajarkan saya tentang pentingnya menjaga integritas, menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dan selalu peduli terhadap sesama. Semoga Allah senantiasa meridhoi langkah saya dalam memperjuangkan kebaikan bagi Jawa Timur,” tambah Luluk.
Ziarah ke makam orang tua ini menjadi penanda dimulainya perjuangan Luluk di hari Pemilu. Dengan penuh harapan dan doa, ia melangkah dengan keyakinan bahwa restu orang tua akan memberi kekuatan dalam setiap langkah yang diambil untuk memajukan Jawa Timur ke depan. Alkalifi Abiyu