Surabaya, Lingkaran.net Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur mendorong pelajar tingkat SMA/SMK untuk mulai menabung di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Jatim.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong budaya menabung di kalangan generasi muda sekaligus memperkuat peran BPR Jatim sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan oleh Hasan Irsyad, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, dalam rapat paripurna pembahasan pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang PT Bank Perekonomian Rakyat (Perseroda), Senin (6/1).
“Kerja sama antara BPR Jatim, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Jawa Timur diharapkan dapat mendorong siswa-siswi SMA/SMK untuk menabung di bank ini. Selain membiasakan generasi muda menabung, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan dividen dan daya saing bank daerah,” ujar Hasan Irsyad.
Politisi senior Golkar ini menyebut dalam pembahasannya, BPR Jatim juga didorong untuk lebih memperluas layanan dan meningkatkan inovasi, terutama dalam mendukung sektor produktif seperti UMKM dan pertanian.
Penyesuaian status hukum dari PT Bank Perkreditan Rakyat menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat (Perseroda) juga dinilai sebagai langkah strategis untuk menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat.