Surabaya, Lingkaran.net Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi memulai periode kedua kepemimpinannya bersama Emil Elestianto Dardak setelah serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat Gubernur Adhy Karyono dalam rapat paripurna DPRD Jawa Timur, Sabtu (1/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah langsung mengumumkan quick win atau program unggulan yang akan menjadi prioritas selama 100 hari pertama pemerintahannya.
Program ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari stabilitas harga pangan, peningkatan layanan publik berbasis digital, hingga infrastruktur transportasi dan kesehatan.
Fokus Utama: Ekonomi Stabil, Transportasi Nyaman, Infrastruktur Mantap
Khofifah menegaskan bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran, pemerintah akan memastikan stabilitas harga bahan pokok melalui lumbung pangan. Program ini tidak hanya bertujuan menjaga harga tetap terjangkau tetapi juga memperkuat rantai pasok agro dari hulu ke hilir.
Selain itu, Pemprov Jatim juga akan meningkatkan layanan publik dengan memperluas integrasi aplikasi pemerintah dalam platform Majadigi Super Apps. Dengan ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan secara lebih cepat dan efisien.
Bagi masyarakat yang akan pulang kampung, Pemprov Jatim menyiapkan program mudik gratis berbasis angkutan darat dan laut. Salah satu fokusnya adalah optimalisasi pelabuhan Jangkar dan rute menuju kepulauan Sumenep agar perjalanan lebih lancar.
Tidak hanya itu, layanan transportasi massal Trans Jatim juga akan ditingkatkan dengan penambahan frekuensi dan kapasitas di jalur yang sudah ada. Bahkan, Koridor VI dengan rute Sidoarjo-Mojokerto akan segera dioperasikan.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pengurangan kemacetan dan polusi di perkotaan,” ujar Khofifah.
Dua Rumah Sakit Baru dan Penguatan SDM Digital
Sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama. Pemprov Jatim akan mempercepat pembangunan dua rumah sakit, yaitu RS Mohammad Noer dan RS Paru Jember, guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan menginisiasi program penguatan kompetensi kecerdasan buatan (AI) bagi talenta muda yang tergabung dalam Millennium Job Center (MJC). Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi digital dan kreatif, terutama bagi UMKM dan generasi Z.
Dukungan UMKM dan Infrastruktur Jalan Diperkuat
Untuk mendukung pelaku usaha mikro dan kecil, Pemprov Jatim akan memperluas akses pembiayaan melalui hibah modal Baznas, skema ultra mikro di Bank UMKM, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.