Surabaya, Lingkaran.net Jalanan Surabaya pagi ini tampak berbeda. Ribuan relawan, tabuhan gendang, dan deretan kesenian tradisional menyambut perjalanan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Rabu (28/8/2024).
Tak hanya sekadar perjalanan politik, momen ini berubah menjadi festival budaya berjalan. Iringan Uldaul Madura, gemuruh Reog Ponorogo, hentakan jaranan, hingga penampilan marching band meramaikan suasana. Seolah mengajak seluruh warga Jatim untuk ikut merayakan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Sedikitnya 1.500 relawan dari berbagai daerah berkumpul di kediaman Khofifah di Jemursari, Surabaya, dan berjalan bersama hingga ke KPU.
Tak ketinggalan, sekitar 2.000 relawan telah siap menyambut di sekitar lokasi KPU di Jalan Raya Tenggilis ini. Seluruh elemen masyarakat, dari tua hingga muda, tampak bersatu dalam satu tujuan yakni mendukung pasangan petahana.
Ketua Tim Sukses Khofifah-Emil, Boedi Prijo, dengan penuh semangat menyatakan, “Ini bukan sekadar pendaftaran, ini adalah perayaan kebersamaan Jawa Timur. Kami datang bukan hanya dengan dukungan politik, tetapi dengan cinta budaya dan semangat masyarakat yang kuat,” ungkapnya.
Dukungan politik bagi pasangan ini juga tak main-main. 15 partai politik menjadi pengusungnya. Dari partai besar di parlemen seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PPP, PAN, PSI, NasDem, hingga partai non-parlemen seperti Perindo, Partai Buruh, Garuda, PBB, PKN, Gelora, Prima, semuanya turut memberikan restu.
Di tengah kemeriahan, para komisioner KPU Jatim, dipimpin oleh Aang Kunaifi telah telah bersiap menerima pasangan ini.
“Secara kesiapan, kami 100 persen siap. Ini bukan hanya momen pendaftaran, tetapi momen bersejarah,” ujar Chairul Umam, selaku Komisioner KPU Jatim.
Dengan pawai budaya dan dukungan yang luar biasa ini, pendaftaran Khofifah-Emil bukan hanya langkah menuju Pilgub 2024, tapi juga simbol semangat dan keanekaragaman yang kuat di Jawa Timur. Alkalifi Abiyu
