Surabaya, Lingkaran.net Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur tengah bersiap menggelar salah satu momen penting dalam rangkaian Pilgub Jatim 2024.
Pada 24 September 2024, seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan menghadiri Deklarasi Kampanye Damai yang akan berlangsung di Tugu Pahlawan, Surabaya, dengan suasana penuh semangat dan harapan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan bermartabat.
Ketua KPU Jawa Timur, Aang Khunaifi, dalam media briefing yang digelar di Surabaya, Jumat (20/9), mengungkapkan bahwa deklarasi ini merupakan simbol komitmen para pasangan calon dalam menjaga suasana kondusif selama masa kampanye.
“Kami berharap seluruh calon kepala daerah bersama pendukungnya dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk membatasi jumlah pendukung yang hadir sebanyak 100 orang per pasangan calon,” ujarnya.
Acara ini tak hanya menjadi ajang peneguhan komitmen damai, tetapi juga menjadi momentum bagi para calon untuk menunjukkan kekompakan dan kedekatan dengan masyarakat.
Dipilihnya Tugu Pahlawan sebagai lokasi deklarasi semakin memperkuat nilai historis perjuangan yang ingin dihadirkan dalam momen penting ini.
Sebelum deklarasi berlangsung, pada 22 September 2024, KPU Jatim akan mengumumkan secara resmi pasangan calon yang berhak mengikuti Pilgub Jatim 2024 melalui rapat pleno tertutup. Keesokan harinya, pada 23 September, pengundian nomor urut akan digelar.
Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis, Choirul Umam, menjelaskan bahwa proses pengundian akan dilakukan secara langsung oleh para calon.
“Calon wakil gubernur akan lebih dulu mengambil nomor antrean. Terdapat 14 nomor antrean, dan yang mendapat nomor terkecil akan berhak mengambil nomor urut pertama,” jelas Umam.
Setelah itu, calon gubernur masing-masing pasangan akan mengambil nomor urut yang akan mereka gunakan sepanjang kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Dengan Deklarasi Kampanye Damai di Tugu Pahlawan, Surabaya, ini, masyarakat Jawa Timur diharapkan dapat menyaksikan dan turut mendukung jalannya kampanye yang damai, adil, dan bermartabat, demi terwujudnya pemilihan yang berkualitas. Alkalifi Abiyu