Surabaya, Lingkaran.ne Pemerintah sudah menerbitkan pedoman kegiatan sekolah selama bulan puasa Ramadan.
Dalam surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri, libur sekolah dijadwalkan pada awal dan akhir bulan puasa.
Itu artinya, di antara awal dan akhir Ramadhan, siswa tetap masuk sekolah. Tidak ada libur panjang seperti kabar yang sempat mencuat
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni menilai perlu adanya penyesuaian program makan bergizi gratis (MBG) di bulan puasa.
Arif Fathoni menyarankan agar MBG tetap berlangsung selama bulan puasa. Tujuannya untuk tetap mencukupi asupan gizi bagi siswa, namun menunya diganti.
“Di bulan Ramadan, jam belajar siswa biasanya berubah. Karena itu, saya usul agar MBG diberikan dalam bentuk yang lebih fleksibel,” tuturnya, Jumat (31/1/2025).