Surabaya, Lingkaran.net DPRD Jatim menyatakan dukungan terhadap rencana pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membangun Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Program yang juga menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan melalui akses pendidikan berkualitas.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Rasiyo, menyebut rencana pembangunan 40 Sekolah Rakyat di Jawa Timur sebagai langkah yang sangat positif.
“Jawa Timur rencananya akan membangun 40 lembaga pendidikan untuk anak-anak kurang mampu, dan ini sangat bagus. Karena memang ditujukan untuk warga miskin dan miskin ekstrem,” ujar Rasiyo dari Fraksi Demokrat, Senin (10/3/2025).
Dia berharap keberadaan Sekolah Rakyat benar-benar dapat menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu agar mendapatkan akses pendidikan yang layak dan membuka peluang ekonomi yang lebih baik di masa depan.
Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Cahyo Haryo Prakoso, menilai meskipun belum ada pembahasan rinci mengenai program ini, tujuannya patut diapresiasi.
“Program ini sangat baik. Ini memberikan kesempatan bagi anak-anak di Jawa Timur, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi, untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, murah bahkan gratis,” kata Cahyo, yang juga politikus Partai Gerindra.
Namun, Cahyo menyoroti pentingnya penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan daerah. Ia menilai, Sekolah Rakyat sebaiknya tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan industri dan ekonomi lokal.